Minggu, Juni 22, 2008

Kekalahan telak Partai Golkar di Pilkada...

Setelah pilkada Maluku Utara yang sengketa walau akhirnya Mendagri memenangkan pasangan Thaib Armayn atas pasangan golkar Abdul Ghafur, juga pilkada Sulawesi Selatan yang akhirnya dimenangkan pasangan Syahrul Yasin Limpo yang diusung PDIP, berturut-turut calon gubernur yang diusung partai golkar kalah dalam pilkada. Seperti yang kita ketahui pilkada Jawa Barat, Sumatera Utara dan yang baru beberapa jam lalu diumumkan versi Quick Count LSI pilkada Jawa Tengah, pasangan yang diusung golkar Bambang Sadono- Muhammad Adnan hanya meraup 23 persen suara dibanding pasangan Bibit Waluyo-Rustriningsih yang diusung PDIP memproleh 43 persen. Jika angka hitung cepat ini menjadi acuan sebelum KPUD selesai menghitung manual, bisa dipastikan pilkada Jateng hanya satu putaran, dan Gubernur terpilih adalah pasangan PDIP tersebut.

Apakah ini menandakan mesin politik golkar juga tidak bekerja maksimal seperti pada pilkada di daerah sebelumnya? atau adanya pergeseran pemilih dalam menyalurkan aspirasinya?. Bisa jadi mesin pilitik golkar yang kurang bekerja maksimal dalam memenangkan Bambang Sadono di pilgub Jateng ini. Kalau kita lihat angka yang masuk di LSI, tingkat partisipasi warga untuk datang ke TPS hanya sekitar 57 persen saja, berarti ada sekitar 43 persen yang tidak menggunakan hak pilihnya dengan berbagai alasan. Jauh sebelum pilkada, satu lembaga riset melakukan survey tentang calon gubernur untuk pigub Jateng ini, nama Bambang Sadono menduduki peringkat atas. Ternyata mesin politik golkar tidak bisa "menyakinkan" suara yang mengambang sekitar 43 persen tersebut untuk bisa memilih pasangan yang diusung partai pohon beringin tersebut.

Melihat dinamika pilkada yang terjadi saat ini, sepertinya partai golkar belum solid dalam memberikan dukungan ke kader yang diusungnya, perpecahan suara masih terjadi ditingkat elite nya, seperti di pilkada Sumatera Utara lalu. Apakah dalam pilkada Jawa Timur yang hanya beberapa pekan lagi dan pilkada Bali awal Juli nanti dinamika ini akan juga terjadi? Allahu' Alam

MP-22-06-2008-

2 komentar:

Anonim mengatakan...

betul bang pohan, melihat hasil pilkada, sepertinya golkar akan keok di pemilu april 2009 nanti,,abis nya ketum nya terlalu percaya diri sih bang,,

rio nisafa mengatakan...

kondisi politik di jogja (yang notabene lagi rame-rame ribut pilkada atau penetapan gubernur) dimanfaatkan dengan baik ama Partai Golkar dengan mengelar Sepeda Santai, Senam massal dan sebagainya yang dilanjutkan dengan dekralasi penetapan sultan sebagai gubernur definitif. Bukan melalui mekanisme pilkada, seperti di daerah lain...

Acara ini kayaknya masih mampu menjadi nilai jual (atau sekadar show of power) bagi partai Golkar di peta politik Jogja... atau jangan-jangan cuma sekadar iseng bagi sebagian orang yang nyari doorprize :)) wakakakakka

Rock d World!
rio_nisafa