Minggu, Mei 25, 2008

Akhirnya BBM Naik juga....

Setelah hampir sebulan polemik kenaikan BBM terkatung-katung alias belum jelasnya kapan pengumuman resmi pemerintah utk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak. Akhirnya tepat pukul 22.15 WIB tanggal 23 Mei 2008 mentri ESDM dan beberapa mentri terkait mengumumkan secara resmi kenaikan BBM setelah sebelumnya para mentri kabinet rapat terbatas dengan presiden RI.
Hampir disemua SPBU di kota Jakarta dipenuhi pengantri yang ingin membeli BBM dengan harga sebelum pukul 00.00, tapi sebenernya bukan antrian itu yang menjadi masalah, tapi karena terlalu lamanya polemik kenaikan harga tersebut diumumkan pemerintah, berakibat harga-harga kebutuhan pokok sudah merambat naik sejak mentri keuangan mengumumkan adanya wacana kenaikan BBM di awal bulan Mei itu,sampai-sampai Pertamina menerbitan edaran untuk pembatasan pembelian BBM di SPBU-SPBU, yang berakibat banyaknya protes dari masyarakat.

Sampai puncaknya para mahasiswa yang terkabung dalam BEM Se Indonesia melakukan long March ke Istana Negara untuk melakukan protes terhadap rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM, moment ini disesuaikan dengan 10 tahun reformasi dan 100 kebangkitan nasional, demo-demo juga terjadi hampir di seluruh nusantara, agendanya cuma satu menuntut pemerintah untuk tidak menaikan harga BBM.
Tapi ternyata pemerintah "nekat" menaikkan harga BBM setelah sebelumnya mengkaji dan meluncurkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT), yang pernah digulirkan pemerintah pada tahun 2005 saat pemerintah menaikkan harga BBM pada tahun tersebut. Protes juga datang dari elemen-elemen masyarakat, para politisi, pengamat ekonomi sampai birokrat di daerah yang menolak program BLT jilid 2 tersebut, dengan alasan yang beragam. Beberapa Fraksi di DPR juga melontarkan penolakannya terhadap rencana kenaikan BBM tersebut, sampai sampai ada yang mengusulkan hak angket, interpelasi dan "pemakzulan".

Tapi semua itu dianggap angin lalu oleh pemerintah, karena akhirnya pemerintah tetap menaikkan BBM dengan alasan untuk mengamankan dan menyelamatkan APBN, bukannya menyelamatkan rakyat dan bangsa, dengan kenaikan rata2 sebesar 28.70% harga baru BBM resmi naik pada pukul 00.00 tanggal 24 Mei 2008 kemaren, ternyata masalah baru terjadi untuk bangsa ini,harga harga lansung naik, para pengusaha angkutan yang terkabung dalam organda juga memberi sinyal akan menyesuaikan tariff setelah kenaikan harga BBM.Beban hidup masyarakat semakin sulit dan terjepit, dipredikisi akan bertambah orang yang akan dimiskinkan dengan kenaikan BBM ini, walaupun pemerintah memberikan BLT ke 19.1 juta jiwa yang katanya orang miskin di 10 kota di Indonesia.Tapi itu tidaklah menjadikan masalah bisa diatasi dengan daya beli masyarakat yang semakin menurun dan hampir putus asa saat ini.

Semoga pemerintah bisa berpihak ke rakyat kecil, disinilah peran pemerintah dalam membantu dan mengangkat taraf hidup rakyatnya, mungkin dengan kenaikan minyak dunia yang tidak terbendung ini, pemerintah bisa menghemat di sektor2 strategis lain dan mengefisiensi pemakaian BBM dan energi seperti yang selama ini dicanangkan pemerintah, dampak yang terjadi dengan kenaikan BBM ini sangat luas, kalo pemerintah mau berpikir ulang, kebijakan tidak populis ini bisa berakibat fatal, rakyat menjadi korban.Semoga kita sebagai rakyat bisa tabah dan tetap berjuang dalam menjalankan kehidupan kita, dan semoga ALLAH SWT memberikan ketabahan dan kekuatan Iman dalam menyikapi kenaikan ini. Aminn

MP

Tidak ada komentar: